Tag Archives: Maker Party

Maker Indonesia : Tak Hanya Jadi Penikmat

Foto oleh Viking Karwur

Maker Indonesia

Kapan ya terakhir saya bikin sesuatu?. Sesuatu yang at least gak cuma dilihat oleh mata (dalam bentuk digital) tapi bisa dipegang, syukur-syukur jadi sesuatu yang berguna. Tetiba saya jadi langsung flashback ke masa kecil dulu. Masa kecil yang saya habiskan untuk bermain video game. Pada akhirnya saya menyadari bahwa kebiasaan itu ya gak jadi apa apa sekarang, gak ada gunanya. Penyesalan memang selalu datang belakangan dan akhirnya bermuara kepada gumaman : “Kok kasian yah anak-anak jaman sekarang kok kenalnya iPad, game online, dll”. Sesuatu yang sifatnya murni konsumtif.

Hmm, gak ada salahnya juga sih sebenernya, hanya saja menurut saya saat ini porsinya kurang seimbang. Konsumtif itu wajar, toh namanya menikmati sesuatu yang menjadi karya orang lain. Namun harus diimbangi dengan mental produktif misalkan memakai dan menggunakan karya orang lain sambil niat dalam hati kalau suatu saat nanti kita juga bisa buat itu. Kalau tidak ya bahaya, selamanya kita akan hanya bisa duduk diam sebagai penikmat, penonton, dan berpasrah terhadap sesuatu dari orang lain. Mungkin hal itu yang menjadi concern bersama saya, Viking Karwur, dan Finan Akbar saat gak sengaja main-main ke Make.Do.Nia Makerspace

Kesan pertama waktu main kesini : WONDERFUL!, serasa kembali ke masa kecil dulu. Keliatan deh dulu masa kecilnya kurang bahagia (red : MKKB). Bedanya ini semua mainan yang ada disini gak sekadar mainan, tapi bisa merangsang imajinasi kita untuk membuat sesuatu. Dan yang pasti disini mainannya sophisticated abis!, nyerah deh kalo beli, pasti mahal. Beruntung ada mas Iboy, dkk.

Untuk itulah Make.Do.Nia Makerspace didirikan oleh mas Iboy, dkk (dkk karena baru ketemunya sama mas Iboy, semoga nanti bisa ketemu makers yang lain). Beliau-beliau mau voluntary menyisihkan rezeki dan tenaga mereka untuk peduli dengan masa depan anak Indoneisa. Tujuannya ya itu, jadi wadah untuk para makers di Indonesia berkumpul dan saling sharing satu sama lain. Begitu dengar cerita dari mas Iboy, saya langsung ingat sama Hive NYC. Kayanya kalau makers lagi pada kumpul dan berbagi bisa keren begitu kali ya, WOW!.

Dan ternyata Make.Do.Nia juga rutin mengadakan acara yang mayoritas sampai saat ini GRATIS loh untuk diikuti. Teman-teman kalau berminat bisa langsung cek halaman meetupnya : MakerIndo yah. Siapa tahu teman-teman suka dan bisa berpartisipasi menyebarkan semangat makers ini bersama dengan teman-teman Komunitas Maker Indonesia lainnya.

Bersama mas Iboy dari Maker Indonesia dan Make.Do.Nia

Bersama mas Iboy dari Maker Indonesia dan Make.Do.Nia

Saya benar-benar excited ikut semua kegiatan di komunitas ini! gak boleh kelewatan 1 event pun!

PS : Coming soon, Maker Party 2014.

Make.Do.Nia MakerSpace
(http://www.makedonia.co/)
Jalan Pangeran Antasari No. 44
(di bawah flyover antasari, De Laris Resto)
Cipete, Jakarta Selatan.
twitter : Makedonia
meetup : MakerIndo

UDINUS Maker Party #webmaker #IAmAMozillian

14 Desember 2013,

Alhamdulillah dapat kesempatan lagi berkunjung ke Semarang. Walaupun judulnya menggantikan rekan mozillian yang berhalangan berangkat karena sakit. Sebenarnya tidak berniat mau berangkat namun apa daya, karena rekan-rekan mozillian lain sudah punya agenda sebelumnya ada di Bandung dan Jakarta, so tinggal saya yang nganggur, yuk capcus!. Kali ini partner saya di Semarang adalah Rara (Irayani Queencyputri), rekan mozillian yang sehari-harinya berprofesi sebagai dokter gigi (nahloh).

Maker party adalah sebuah gagasan acara yang dilaksanakan oleh Mozilla Foundation beserta para relawannya dengan misi menyebarkan semangat “membuat” kepada seluruh masyarakat. Jadi disini seluruh peserta bebas membuat apa saja sesuai minat dan bakat masing-masing. Kebetulan karena speciality saya dan Rara adalah web, maka kami memutuskan untuk bermain tentang web. Sekaligus memperkenalkan tools Mozilla Webmaker kepada mahasiswa.

Jika manteman menyimak perjalanan blog ini sebelumnya, saya pernah mampir juga di Semarang dalam acara Kumpul Mozillians Semarang #MozKopDarSMG dan Mozilla Goes to Campus (Universitas Dian Nuswantoro) #MozKampusSMG. Tempatnya sama, masih di Universitas Dian Nuswantoro, Universitas IT yang merajai Jawa Tengah lah ceritanya. Namun saat itu partner saya adalah bro Finan Akbar.

Berangkat naik pesawat Lion paling pagi, dan tidak disangka ternyata pesawat Lion-nya tidak ngaret, malah lebih cepat 20 menit waktu boardingnya. Untung berangkat kebut pakai taksi dan sudah di bandara dari satu jam sebelum boarding, aman.

mtf_gfRqX_1759

Tiba di Semarang

Sesampainya di Semarang langsung diinstruksikan Rara untuk mampir ke hotelnya dulu (Hotel Whizz) untuk numpang sarapan karena Rara sebenarnya pegang satu kupon breakfast lagi yang sayang kalau tidak dipakai. Langsung kebut naik taksi (karena mobil transportasi panitianya terkena musibah beberapa hari sebalum acara) dengan biaya 40 ribu. Makanan yang disajikan ada pecel khas Jawa Tengah. Langsung sikat bray!.

mtf_gfRqX_1763

Persiapan

Lalu kami dijemput panitia menggunakan motor. Sesampainya di venue (Lab Udinus) kami langsung melakukan persiapan. Ternyata jumlah pesertanya kurang dari target yang mencapai 100 orang, yang hadir hanya 80 orang. Tidak apa-apa, ternyata jumlah 80 lebih aman dari resiko gaduh dan kurang kondusif. Selagi kami persiapan, para peserta membuat akun persona dan coba mengeksplor tools webmaker.

mtf_gfRqX_1765

Antusiasme para peserta

Maker party hari itu dibagi 3 sesi. Sesi pertama mengenai perkenalan tentang Komunitas Mozilla Indonesia dan tools webmaker (thimble, x-ray googles, dan popcorn). Saya kebagian memperkenalkan tools webmaker pada sesi pertama. Sesi kedua tentunya lebih menarik karena kita bermain Spectogram.

mtf_gfRqX_1767

Spectogram

Spectogram adalah permainan dimana setiap peserta bebas memilih ide masing-masing dan sejauh mana dia yakin akan ide tersebut. Nanti orang sekelilingnya akan mengikuti dia sejauh dia bisa meyakinkan akan idenya tersebut. Tema ide hari itu adalah “Apa yang kamu ingin buat saat ini jika kamu dapat membuat web?”. Lalu dari setiap ide besar tersebut saya dan Rara gunakan untuk membentuk kelompok.

mtf_gfRqX_1775

Para peserta membagi ide mereka dengan peserta lainnya

Selanjutnya para peserta berkumpul dengan masing masing kelompok dan mencoba merealisasikan ide tersebut dengan bantuan tools webmaker yang telah diajarkan pada sesi sebelumnya.

mtf_gfRqX_1769

Sesi presentasi hasil maker party

Sesi terakhir merupakan sesi presentasi. Para peserta dari masing-masing kelompok diharuskan mempresentasikan hasil dari pekerjaan yang telah mereka buat. Ada hasil karya di bidang social media, e-commerce, software, games, yang berhasil mereka buat hari itu juga, dengan menggunakan tools webmaker sederhana yang diajarkan sebelumnya. Dan hasil karya terbaik jatuh kepada kelompok yang membuat web Zoomarang .

mtf_gfRqX_1781

Narsis dengan para peserta

Dan sekali lagi benar-benar hari yang seru sekaligus melelahkan..
Terima kasih Universitas Dian Nuswantoro, Semarang. Sampai bertemu di lain kesempatan..

Sementara Rara masih ada aktivitas MozKopDar Semarang esok harinya, saya harus segera meluncur ke Jogja setelah acara usai. Good luck, Ra!

Capcus.

Inter-connected Maker Party For Teachers-to-be in Asia di ITB, Bandung

Interconnected Maker Party For Teachers-to-be (TTB) in Asia merupakan acara Maker Party terintegrasi yang dilaksanakan oleh Institut Teknologi Bandung berkolaborasi dengan Keio Media Design (Keio University), bekerjasama dengan Mozilla Factory, Mozilla Indonesia dan School On the Internet Asia (SOI Asia).

Acara tersebut diselenggarakan pada 7 Desember 2013 lalu bertempat di Kampus ITB Ganesha dan Kampus ITB Jatinangor untuk venue Indonesia. Sedangkan untuk venue lainnya bertempat di Mozilla Japan Office HQ dan Keio University. Maker Party ini terintegrasi lewat video confrence sehingga keempat lokasi dapat saling melihat aktifitas acara pada lokasi lainnya. Serunya, peserta maker party ini terdiri dari siswa/i Jepang dan Indonesia!. Di Kampus Ganesha, kegiatan dipandu oleh saya, Muhammad Fadhil dan para FSA; sementara di Kampus Jatinangor, dipandu oleh Fauzan Alfi, Risman Rangga dan para FSA.

Live dari 4 lokasi sekaligus

Live dari 4 lokasi sekaligus (yang 2 belum aktif)

Maker party teachers to be di ITB Ganesha dihadiri oleh guru, pengajar, dan beberapa orang yang terlibat langsung pada dunia pendidikan. Ini berbeda dengan mayoritas peserta yang hadir pada venue ITB Jatinangor yang diisi oleh mahasiswa. Acara ini memang dibuat untuk siapapun yang ingin menjadi pengajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan cara yang unik dan menarik menggunakan webmaker tools . Pada salah satu sesi juga diperkenalkan cara membuat class recipe untuk membuat rencana pengajaran lebih terstruktur dan tidak monoton.

Maker party TTB disusun dalam 4 sesi. Sesi pertama merupakan sesi perkenalan oleh masing-masing venue kepada venue lainnya lewat video confrence. Sesi kedua merupakan sesi pengenalan webmaker tools yang dimiliki oleh Mozilla dan cara membuat class recipe. Sesi ketiga merupakan sesi yang paling asyik karena para peserta dibebaskan untuk membuat class recipe sesuai minat dan siswa yang biasa mereka hadapi sehari-hari. Dan sesi terakhir merupakan sesi presentasi dimana peserta mempresentasikan hasil class recipe yang telah mereka buat kepada seluruh peserta lainnya lewat video confrence.

Para peserta mencoba membuat Class Recipe

Para peserta mencoba membuat Class Recipe

Antusiasme peserta sangat luar biasa dengan tidak adanya peserta yang meninggalkan ruangan hingga acara usai. Padahal sempat terjadi gangguan pada tools GitFab yang digunakan. Namun terlihat peserta sangat tertarik untuk menggunakan Thimble, X-ray Googles, dan Popcorn Maker dalam membantu proses belajar dan mengajar siswa mereka.

Antusiasme peserta

Antusiasme peserta pada Maker Party TTB