Alhamdulillah bisa kembali ke Yogyakarta setelah setahun yang lalu kesini dengan manteman “Dari Kenal Jadi Tawa”. Ceritanya mumpung libur mengisi waktu dengan aktivitas yang tidak seperti biasanya. Tepatnya yang sudah hampir lama sekali tidak dijalani karena selalu kalah prioritas. Ya, kembali ke panggung bersama mic.

UnderPleasure merupakan sebuah gagasan yang intinya membuat panggung sendiri, tidak bergantung pada panggung yang disediakan media lain, gitu. Idealis, tapi saya yakin gagasan ini yang akan membuat komunitas stand up comedy bertahan sampai kapanpun. Ketika para komika bisa mandiri, maka yang dapat menghancurkan karir mereka adalah hanya hati mereka sendiri yang menginginkannya, bukan pihak lain. Tidak disetir siapapun, pihak manapun, bebas bercerita akan keresahan kita walaupun itu menyangkut hal-hal yang tidak nyaman didengar oleh pasar. Terlepas dari sudah atau belum adanya komika lain yang juga menggagaskan ini, kembali lagi bagi saya ini hanya sekadar menggugurkan kewajiban pekeja seni, yaitu berkarya.

UnderPleasure sendiri adalah hasil buah pemikiran Abraham “Abe” TS dan dieksekusi bersama Saya, Adiya “Dono” Pradana, dan Okky Glenn. Serta rekan-rekan pendukung seperti mas Awangizm sebagai MC, Tantokoyawo dan sitampanbgt sebagai opener. Opener yang ada di UnderPleasure ternyata hasil audisi yang entah Abe pakai parameter apa tetapi hasilnya ternyata mereka punya materi yang kuat sampai saya hampir minder.

Gimana gak minder? lha wong terakhir naik panggung itu bulan Juni di StandUpFest itupun nge-bomb plus gak pernah open mic lagi sejak itu karena tuntutan magang dan kuliah. Tapi bodo amat lah, hajar terus!. Alhamdulillah masih sama seperti tahun lalu, dapat kesempatan interview dan promo di Geronimo FM pada H-1 acara. Dan juga cuaca hari-H masih sama seperti tahun lalu, hujan turun tepat beberapa jam sebelum acara.

Namun ada yang berbeda dari DKJT (Dari Kenal Jadi Tawa)..

DJ Hacienda

Medusa Dance Force

Ada DJ Hacienda dan Medusa Dance Force yang membuka acara sekaligus “menghangatkan” suasana venue, Misty Building (venue yang juga digunakan waktu DKJT), yang sebelum dan sepanjang acara diguyur hujan. Jangan tanya mereka ngapain yah, yang jelas bukan marawis-an :p.

Awangizm

Acara secara resmi dibuka oleh mas Awang sambil memperkenalkan gagasan UnderPleasure dan para pengisi-nya. Buat pendengar setia Geronimo FM pasti sudah tidak asing lagi dengan beliau, sosok yang terkenal dengan #koskosangayam nya.

Koko ” tantokoyawo”

Sempat terjatuh dari tangga sebelum naik ke panggung tapi tidak menurunkan performa-nya, Koko tampil konsisten. Walaupun materi yang dikeluarkan hampir sudah sering didengar oleh penonton hari itu tapi tetep loh mental Koko tidak turun. Koko sikat habis 10 menit walaupun sedikit terlihat dari belakang panggung penonton masih belum panas. Good job bro! premisnya banyak yang bagus dan potensial.

Rizky “sitampanbgt”

Nah kalo Rizky belum apa-apa akun twitter sama mukanya aja udah set up-punchline. Materinya berkisar agama, khususnya islam. Yang bikin saya suka adalah karena sosoknya sebagai guru SMA Muhammadiyah yang bertolak belakang dengan isi premis materinya. “Saya tidak suka yah disini dipajang bir Bintang, saya takut, soalnya saya sukanya Heineken”, jirr!.

Nah kalo yang ini yasudahlahya.., yang penting ternyata delivery-nya alhamdulillah masih ada.

Adiya “Dono” Pradana

Sebelumnya belum pernah kenal Dono apalagi nonton perform stand up nya. Di UnderPleasure inilah pertama kalinya saya nonton langsung Dono di panggung. Materi ke-Surabayaan-nya oke, fresh, simple, tapi kena banget. LPM tinggi, act out nya gila banget terutama pas lagi ngetwist tentang keadaan. “Kamu ini lagi dandan apa dandanin musholla?” *actout ngaduk semen*.

Abraham “Abe” TS

Sayangnya Abe tampil tidak se-meledak-ledak biasanya. Mungkin karena banyak faktor yang mempengaruhi. Namun pesan-pesan dan gagasan UnderPleasure dapat tersampaikan dengan baik. Perjuangan Abe dari persiapan show sampai mengakhiri show patut diacungi jempol. Dengan berbuah akhirnya UnderPleasure dapat ditutup dengan manis.

Komunitas Stand Up Indo Jogja

Terima kasih kepada teman-teman yang sudah menonton!. Terutama Gerry yang lagi liburan menyempatkan nonton dan Asad yang saking seriusnya nonton sampai dompetnya ketinggalan di venue.
Terima kasih juga atas bantuan rekan-rekan Stand Up Indo Jogja!.
Terima kasih banyak Oxen Free, iRadio Jogja, Geronimo FM, Philokopie, Phoenam Jogja, KANALTIGAPULUH, Djendelo Koffie, dan mirror picture yang sudah mendukung pelaksanaan UnderPleasure.

Dan kepada kalian yang telah menjadikan UnderPleasure itu ada : Abellauna, Wahid, Yogi, dan Okky, senang bisa kerja bareng kalian!

Semoga nanti ada kesempatan buat mampir lagi..
Terima kasih Yogyakarta.