Matt Mullenweg, Co-Founder dan CEO Automattic yang juga pendiri WordPress ternyata beneran datang ke Indonesia, tepatnya Binus University. Matt ke Indonesia ternyata termasuk dari rencana perjalanannya ke Asia Pasifik. Terima kasih banyak Mas Valent Mustamin sudah mau mendatangkan beliau di 3rd Jakarta WordPress Meetup.
Pembukaan :
Perfomance dari @indraaziz
Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dipandu oleh @indraaziz
Opening speech dari Binus University
Opening speech dari mas @valentmustamin
Matt hadir dengan menggunakan sandal, dimana sebenarnya di lingkungan Binus setiap elemen kampusnya tidak diperkenankan memakai sandal, rocks!. Matt berbagi banyak hal, terutama perjalanan bagaimana dia membangun WordPress dari awal hingga seperti sekarang ini. Beberapa hal yang saya tangkap adalah :
Lakukanlah sesuatu dengan cinta, tanpa pikirkan nantinya akan sebesar apa. Karena dengan begitu kita akan sungguh-sungguh dalam melakukannya.
WordPress versi mobile sekarang sedang dikembangkan supaya fiturnya bisa hampir menyamai versi web.
WordPress sebagai framework?
-> Saya gak begitu menangkap jawaban Matt untuk pertanyaan ini
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ketiga terbesar yang digunakan di WordPress.
Cara belajar yang paling baik adalah dengan mengajarkannya.
Ingin supaya webnya gak terkena hack? ya jangan sampai kena hack.
Dan banyak hal lagi yang sebagian besar saya cerna tapi bingung jelasinnya, intinya saya kagum sama beliau. Gak cuma sekadar enterpreneur, innovator, dll, beliau juga filantropi yang benar-benar filantropi. Banyak sekali open source movement yang disupport oleh beliau via Automattic dan WordPress. WordPress dan berbagai karya dari Automattic seperti JetPack, Akismet, dll telah banyak membantu masyarakat dunia untuk “nampil” di Internet.
Matt (@photomatt) w/ sandal
Matt (@photomatt) in action
Matt (@photomatt) in action
Waktunya selfie!
Bersama Matt Mullenweg, co-foundernya WordPress dan CEO-nya Automattic
Meetup yang super keren walaupun bocoran soal future-nya WordPress tidak banyak terkupas waktu itu.
Saya ingin bisa seperti beliau.
Matt, semoga ada kesempatan bertemu Anda lagi untuk ngobrol lebih banyak lagi.
Sebenarnya ini acara sudah dari 25 Maret 2014 lalu tapi belum sempat terus diposting karena kalah dengan prioritas tugas-tugas negara.
backdrop by @atamerica
Ini merupakan kali pertama Jakarta WordPress Meetup #WPJKT dilaksanakan (sekarang sudah yang ke-3). Dilaksanakan di AtAmerica, Pacific Place, acara ini ditujukan kepada seluruh WordPress enthusiast dengan mendaftar terlebih dahulu via eventbrite. Seperti biasanya acara ini diinisiasi oleh tak lain dan tak bukan WordPress Evangelist-nya Indonesia yaitu mas Valent Mustamin.
Singkat cerita (karena sebenernya udah agak lupa sama isinya tapi masih ingat sebagian), pada meetup kali ini dibahas soal bagaimana potensi WordPress agency untuk masuk pasar Indonesia. Hadir sebagai narasumber Mr. Kengyu Nakamura, CEO Prime Strategy Group Japan; Kaspito Hutagalung, CEO Colorlabs, Bandung; dan Renny Smith, Digital Query (based in London kalo tidak salah ingat). Kengyu dan Renny banyak bercerita soal bagimana perusahaan mereka berkembang dengan berpegang dengan platform WordPress. Mereka banyak berbagi soal bagaimana potensi, kiat-kiat, dan strategi yang harus diambil dalam melaksanakan seluruh project mereka yang berbasis WordPress. Sedangkan Kaspito banyak bercerita soal bagaimana Colorlabs di Indonesia membuktikan dapat berkembang sampai sekarang dengan berpegang pada platform WordPress.
Banyak sekali pertanyaan yang hadir dari peserta baik soal teknologi, bahkan sampai bagaimana memanage developer, komunitas, dan sisi non-teknis lainnya. Di tengah sesi pertanyaan Kengyu sempat agak kewalahan memahami kompleksnya isi pertanyaan dari peserta. Sampai ada salah satu peserta yaitu Mas Bowo yang berusaha memakai bahasa Jepang untuk membantu beliau memahami pertanyaannya. So far acara ini seru banget sih karena begitu interaktif dan terbukti perbedaan bahasa tidak menghalangi kita untuk saling berbagi.
Semoga #WPJKT terus bisa konsisten hadir untuk para WordPress enthusiast di Jakarta.
Segala aktivitas Jakarta WordPress Meetup untuk selanjutnya dapat disimak di : http://wpjkt.org
Masih ingat dengan postingan saya pada WordPress 10th Anniversary Worldwide Meetup Day #WP10?. Ternyata acara tersebut masuk dalam artikel BeritaSatu disini. Saya sebagai perwakilan Komunitas Mozilla Indonesia pun saat itu sempat diwawancarai sebentar oleh wartawan BeritaSatu mengenai partisipasi Komunitas Mozilla Indonesia terhadap acara tersebut.
Sayangnya seingat saya dengan statement saya waktu itu, sepertinya ada yang kurang lengkap dengan kutipan yang ada pada artikel tersebut. Pada akhir kalimat pada kutipan a.n saya tersebut tertera :
“Memang akan lebih baik jika Indonesia memberikan sumbangsihnya dengan ikut mengembangakan WordPress.”
padahal seharusnya :
“Memang akan lebih baik jika Indonesia memberikan sumbangsihnya dengan ikut mengembangakan global open source project seperti WordPress.”
WordPress hanya salah satunya, masih banyak lagi open source project seperti yang dilakukan oleh Mozilla, Wikimedia, Creative Commons, dll. Ya, mungkin karena saat itu bertajuk WordPress jadi langsung diidentikkan dengan WordPress.
Ah tapi artikel ini sudah terbit setahun yang lalu..
Kabar gembira bagi pengguna WordPress dan Path!
Saat ini WordPress dan Path dapat terkoneksi seperti WordPress-Twitter. So jika kamu melakukan aktivitas posting pada WordPress, dapat juga otomatis ter-share pada Path milikmu. Dan ini ternyata berlaku untuk pengguna WordPress.com maupun WordPress.org, wow!
Bagi pengguna WordPress.com (pengguna service wordpress yang melakukan hosting pada wordpress e.g username.wordpress.com), caranya cukup simple. Cukup melakukan pengaturan pada menu “Sharing” -> add connection to Path.
Saya akan sharing bagaimana bagi pengguna WordPress.org (punya domain dan hosting sendiri dan menggunakan WordPress sebagai CMS pada website miliknya) seperti blog saya ini.
1. Download dan install terlebih dahulu plugin Jetpack terbaru (versi 2.3.5).
2. Masuk menu Publicize.
3. Add new Path connection.
4. Masukkan email dan password Path yang kamu miliki, klik Allow.
5. Kamu akan ter-redirect kembali ke WordPress dashboard. Thick “make connection available to all users”, klik Ok.
6. Sukses!
Mari kita lihat apakah postingan ini juga akan otomatis ter-share pada Path milik saya!
Semoga membantu!
Credit : Mas Valent Mustamin, WordPress Evangelist Indonesia.
WordPress 10th Anniversary Worldwide Meetup Day, merupakan acara yang dilaksanakan serentak di seluruh dunia oleh komunitas WordPress pada tanggal 27 Mei 2013 dalam rangka memperingati hari ulang tahun WordPress ke-10. Kebetulan saya diberikan kesempatan menggantikan Viking Karwur diajak mas Valent Mustamin (WordPress Evangelist) untuk mengisi sesi sharing pada acara yang diselenggarakan di AtAmerica tersebut sebagai perwakilan Komunitas Mozilla Indonesia.
Sesi sharing tersebut juga dihadiri oleh Abang Edwin (Blogger, Community and Social Media expert), Mas Kaspito (Enterpreneur, ColorLabs), dan Pak Danu Widhyatmoko (Akademisi, Bina Nusantara) serta dimoderatori langsung oleh Mas Valent. Kami sengaja diundang untuk bercerita dari berbagai sudut pandang yang lekat dengan kehidupan masing-masing yang berhubungan dengan WordPress itu sendiri. Venue pun dipenuhi kurang lebih 100 WordPress enthusiast yang siap berdiskusi dan berbagi pengalamannya selama menggunakan CMS yang mereka cintai tersebut.
Abang Edwin bercerita dari sisi komunitas blogger dan bagaimana andil WordPress terhadap perkembangan trend blog itu sendiri. Salah satu hal yang patut digarisbawahi dari cerita abang adalah bagaimana WordPress telah mengubah trend blog menjadi sesuatu hal yang memiliki konten yang lebih kaya, misal e-commerce, webmagazine, dll. Seperti kita tahu bersama, sejak pertama kali diciptakan, CMS ini memang memberikan kemudahan untuk digunakan oleh berbagai kalangan. Coder, designer, dll, bahkan orang yang tidak pernah mengerti sama sekali pun bisa dengan mudah menggukanannya.
Mas Kaspito bercerita dari sudut pandang peluang bisnis apa saja yang hadir dan berkembang seiring berkembangnya WordPress. Bagaimana ColorLabs, perusahaan beliau bisa menangkap peluang bisnis dari adanya CMS ini seperti themes, dll. Bahkan sekarang sedang merambah pada bisnis penjualan plugin, ungkap Mas Valent. Mas Kaspito juga tidak ragu untuk berbagi tips dan trik kepada audience yang hendak/sedang merintis bisnis pada bidang tersebut.
Pak Danu pun tidak kalah semangat dengan cerita bagaimana usaha beliau meyakinkan Universitas Bina Nusantara “pindah” platform yang tadinya ASP menjadi WordPress. Beliau juga bercerita bagaimana beratnya melakukan sosialisasi sekaligus edukasi terhadap fungsi dan kemampuan dari WordPress itu sendiri kepada rekan-rekannya.
Saya? Alhamdulillah mendapat kesempatan untuk bercerita benang merah antara WordPress dan Mozilla. Pada dasarnya Mozilla dan WordPress memiliki prinsip yang hampir sama, teknologi terbuka dan dikembangkan oleh komunitas. Oleh karena itu di belahan dunia sana banyak kegiatan dari WordPress yang juga didukung oleh Mozilla. Dari visi pembuatan produk, Mozilla mengedepankan prinsip “teknologi itu milik semua kalangan, semua kalangan harus bisa menikmati” pun diterapkan dalam pengembangan produk dari WordPress. Terlihat dari outputnya saat ini, sudah berapa banyak orang yang tertolong bisa menikmati dunia internet lewat teknologi CMS yang dikembangkan WordPress. Kita juga seharusnya bersyukur sudah berapa banyak komunitas (termasuk Mozilla) yang aktifitas komunitasnya dapat berjalan lancar berkat kemudahan knowledge sharing menggunakan CMS WordPress. Dan yang paling up to date, WordPress termasuk salah satu perusahaan yang sejak awal mendukung pengembangan Firefox OS.
Semoga semangat “open” dan “community driven” tersebut bisa tetap terus terjaga..
Secara mengejutkan ternyata foto-foto pelaksanaan WordPress 10th Anniversary Worldwide Meetup Day di Jakarta difeatured dalam video pada artikel Mashable :
Artikel diatas selengkapnya dapat dibaca disini.
Untuk menyaksikan rekaman video selama acara WordPress 10th Anniversary Worldwide Meetup Day Jakarta lalu berlangsung :